
Air tanah merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di Bumi. Tanpa air, bumi tidak akan pernah memiliki kehidupan. Dewasa ini, kebutuhan air, termasuk air tanah menjadi hal utama di beberapa negara yang mengalami krisis air.
Air tanah adalah segala bentuk aliran air hujan yang mengalir di bawah permukaan tanah.
Aliran air itu merupakan akibat dari gaya gravitasi Bumi, struktur perlapisan geologi, dan perbedaan potensi kelembapan tanah. Air bawah permukaan ini kemudian dikenal sebagai air tanah.
Kandungan unsur air tanah Komposisi zat yang terlarut dalam air tanah dikelompokkan menjadi empat, yaitu :
Unsur utama air tanah (major constituents) Mengandung 1,0–1000 miligram per liter kalsium, natrium, magnesium, sulfat, klorida, silika, dan bikarbonat.
Unsur sekunder air tanah (secondary constituents) Mengandung 0,01-10 miligram per liter besi, stronsium, kalsium, karbonat, nitrat, boron, dan florida.
Unsur minor air tanah (minor constituents) Mengandung 0,0001-0,1 miligram per liter aluminium, atimon, arsen, barium, cadmium, krom, brom, kobalt, tembaga, titanium, vanadium, germanium, yodium, fosfat, rubidium, selenium timbal, lithium, molybdenum, nikel, mangan, uranium, dan seng.
Unsur langka air tanah (trace constituents) Mengandung kurang dari 0,001 miligram per liter berilium, bismut, cerium, cesium, galium, emas, indium, lanthanum, niobium, platina, radium, ruthenium, scandium, perak, thorium, timah, tungsten, yttrium, dan zirkon.
Manfaat air tanah Secara umum, air memiliki berbagai manfaat penting dalam kehidupan, tak hanya bagi manusia, melainkan juga hewan dan tumbuhan. Adanya permasalahan banjir dan kekeringan tiap tahun di Indonesia, permasalahan menyangkut air menjadi sangat penting untuk diatasi. Karenanya kelangkaan air tentu saja akan menyebabkan bencana kelaparan, kekeringan, bahkan kepunahan spesies.
Berikut beberapa manfaat air tanah :
Merupakan bagian dari siklus hidrologi atau daur air yang terus berjalan berulang
Sebagai tenaga pembangkit listrik, contohnya sungai bawah tanah di daerah karst Gombong Selatan yang memanfaatkan air bawah tanah untuk listrik mandiri
Memenuhi berbagai macam keperluan rumah tangga, seperti mandi, masak, minum, dan mencuci
Untuk irigasi pertanian Mencukupi kebutuhan industri
Bisa menjadi lokasi penelitian alami mengenai sistem hidrologi, biota, atau lainnya
Bisa dikembangkan lagi untuk menjadi obyek pariwisata.

